REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai puncak turnamen Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 mempertemukan dua tim papan atas Indonesia Super League (ISL), Sriwijaya FC dan Arema Cronus.
Sriwijaya FC lolos terlebih usai menyingkirkan Persela Lamongan dengan skor 2-1. Satu jam setelahnya, Arema Cronus menyusul Laskar Wong Kito ke partai puncak. Laga final SCM Cup 2015 sendiri akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (27/1).
Asisten Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengatakan timnya akan mengatur strategi di partai pamungkas SCM Cup 2015. "Kita harus mampu menyiasati kelelahan pemain agar tetap tampil bugar lawan Sriwijaya FC. Kami tahu mereka memiliki penyerang yang bagus," katanya saat dihubungi, Senin (26/1).
Joko menambahkan timnya tidak merasa gentar dengan penyerang yang dimiliki Sriwijaya FC, yakni Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai. Hanya saja Joko mengimbau agar anak asuhnya tetap mewaspadai meraka.
"Sriwijaya punya penyerang-penyerang yang bagus, mereka berpengalaman, tentu kita akan menaruh perhatian khusus pada mereka. Ferdinand Sinaga menjadi pemain yang paling menakutkan. Dia sudah mencetak empat gol atau satu gol dari awal laga sampai semifinal," kata Joko.
Meski hanya bertajuk laga pramusim, Arema tetap ingin meraih gelar tersebut. Kemenangan pada partai final SCM Cup 2015 dapat menjadi modal berharga untuk menatap perhelatan ISL.