Senin 26 Jan 2015 16:26 WIB

Beracun, Pemerintah Cegah Masuknya Dua Merek Apel Ini dari Amerika

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Khasiat Apel
Foto: Womanitely
Khasiat Apel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka untuk melakukan keamanan dan keselamatan konsumen, Kementerian Perdagangan secara resmi melarang masuknya buah apel jenis Granny Smith dan Gala dari California, Amerika Serikat.

Hal ini menyusul ditemukan adanya kasus keracunan akibat mengkonsumsi kedua jenis apel tersebut, yang terjadi di Amerika Serikat. Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo mengatakan kedua jenis apel tersebut biasa dijual dengan merek Granny's Best dan Big B.

Keduanya diduga terkontaminasi oleh bakteri Listeria Monocytogenes yang berbahaya bagi kesehatan manusia.  "Bakteri yang ada dalam kedua jenis apel ini bisa menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan keguguran pada wanita hamil," ujar Widodo di Jakarta, Senin (26/1).

Widodo menambahkan, orang sehat juga dapat terinfeksi dan kemungkinan dapat menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, dan diare. Menurut Widodo, jenis apel yang terkontaminasi bakteri tersebut diproduksi oleh Bidart Bros, Bakersfield, California dengan kode produksi CA 93312.

Pencegahan impor kedua apel tersebut berkat adanya informasi dan surat peringatan dari Emergency Contact Point International Food Safety Authorities Network (INFOSAN), yang dikirimkan pada 17 Januari 2015. Selain itu, pemerintah juga telah menerima surat dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada 21 Januari 2015 yang tertanggal 19 Januari 2015.  

"Atas dasar tersebut kami melarang impor kedua jenis apel tersebut, apabila sudah terlanjur diimpor kepada distributor atau pengecer maka akan ditarik dari peredaran," kata Widodo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement