Senin 26 Jan 2015 19:25 WIB

'10 Tahun Lagi, 70 Persen Penduduk Indonesia Tinggal di Kota Besar'

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepadatan jalan raya di Jakarta, ilustrasi
Kepadatan jalan raya di Jakarta, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota-kota kecil diprediksi akan semakin ditinggalkan penduduknya. World Bank memprediksi hampir 70 persen penduduk Indonesia akan tinggal di kota besar pada 2025.

Senior Ahli Ekonomi dan Tata Kota World Bank Taimur Samad mengatakan, 52 persen penduduk Indonesia tinggal di kota besar pada 2013. ''Diperkirakan pada 2025, 68 persen rakyat Indonesia tinggal di kota besar,'' kata dia, Senin (26/1).

Menurut Taimur, sebagai negara yang termasuk memiliki penduduk terpadat di dunia, kepadatan penduduk di Indonesia tidak merata.

Dia menerangkan, kepadatan di Indonesia terus meningkat secara masif. Tercatat pada 2000 sampai dengan 2010 peningkatan kepadatan melonjak dari 7.400 orang per km persegi menjadi 9.400 orang per km persegi. Dibandingkan dengan Malaysia yang hanya 135 meter persegi per orang dan Tiongkok 180 meter persegi per orang.

Taimur menuturkan, pertumbuhan urbanisasi di Indonesia mencapai kisaran 4,4 persen pada periode 1960 sampai dengan 2013. Di Cina, pertumbuhan populasi kaum urban 3,6 persen, India 3 persen, dan Filipina 3,4 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement