REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perebutan peringkat ketiga, Surya Citra Media (SCM) Cup 2015, antara Persela Lamongan kontra Persebaya Surabaya berjalan alot. Bahkan kedua tim harus mengakhiri babak reguler dengan skor kaca mata. Sehingga pertandingan pun dilanjutkan hingga babak tambahan. Akhirnya satu gol penalti Otavio Dutra membuat Bajul Ijo kalahkan Laskar Joko Tingkir.
Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (27/1) Persebaya harus bermain dengan 10 pemain. Setelah Asep sengaja menghalau bola dengan tangannya. Meski hanya bermain dengan 10 orang, justru Evan Dimas Darmono membombardir lini pertahanan Persela.
Pada menit ke-60 Persebaya hampir unggul melalui sepakan pemain pengganti Evan Dimas nyaris menjebol gawang Chaerul Huda. Sayangnya, tembakan Evan masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Persela. Beberapa menit kemudian, giliran Persela mendapatkan peluang. Namun, tendangan voli Zainal Arifin masih melayang tipis di atas mistar gawang Heri Prasetyo.
Sebenarnya pada menit ke-59 Persela Lamongan berhasil unggul, setelah Pedro Javier menjebol gawang Bajul Ijp. Namun, gol tersebut dianulir wasit, sebab pemain asing itu dinilai dalam posisi offside terlebih dulu. Tak lama kemudian, giliran Persela yang harus bermain dengan 10 orang setelah Rizky Mirzamah diganjar kartu merah karena menarik tangan pemain Persebaya. Dengan sama-sama bermain dengan 10 pemain, Persebaya kian meningkatkan serangan.
Di babak tambahan, anak asuh Ibnu Grahan terus menekan lini pertahanan Persela. Penetrasi yang dilakukan oleh Evan Dimas membuahkan hasil. Setelah mantan pemain Tim Nasional U-19 itu diganjal Agus Salim di sisi kiri kotak penalti.
Otavio Dutra yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Sepakannya ke kiri gawang menipu kiper Choirul Huda. Skor 1-0 untuk Persebaya di menit ke-110. Tertinggal satu gol, membuat Persela mencoba untuk mencetak gol balasan. Akan tetapi, hingga laga usai skor tetap tak berubah. Persebaya pun keluar sebagai juara ketiga SCM Cup 2015.