REPUBLIKA.CO.ID, MALABO -- Aljazair mengamankan satu tempat di delapan besar Piala Afrika dengan kemenangan 2-0 atas Senegal, yang menyingkirkan lawan mereka itu pada pertandingan Grup C yang berlangsung pada Selasa (Rabu WIB).
Gol larut dari Nabil Bentaleb memastikan kemenangan timnya setelah gol awal yang dibukukan Riyad Mahrez membuka jalan bagi Aljazair, untuk menghancurkan harapan Senegal, yang memerlukan hasil imbang untuk dapat melaju ke putaran selanjutnya.
Aljazair menyelesaikan fase grup dengan koleksi enam angka, jumlah yang sama dengan raihan angka juara grup Ghana yang menang 2-1 atas Afsel pada pertandingan larut lainnya dengan gol larut di Mongomo.
Pada Minggu, Ghana akan bermain melawan runner up Grup D di Mongomo sedangkan Aljazair akan menantang juara Grup D di Malabo.
Aljazair memulai pertandingan melawan Senegal dalam kondisi berada di bawah tekanan, menyusul penampilan tumpul mereka dan kekalahan dari Ghana pada Jumat. Rasa gugup terbukti pada pertahanan mereka ketika Senegal berupaya menekan dengan mengandalkan kecepatan di sektor sayap pada fase awal pertandingan.
Bagaimanapun, justru Aljazair yang mampu memecah kebuntuan ketika Mahrez mendapat bola dari Madjid Bougherra dan ia menaklukkan kiper Bouna Coundoul dengan dingin.
Senegal memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan pada babak pertama, namun mereka gagal menciptakan gol.
Kecepatan Sadio Mane dan pergerakannya menimbulkan kecemasan khusus bagi Bougherra dan rekannya di lini pertahanan Carl Medjani, sedangkan Papy Djilobodji nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas jarak jauh pada menit ke-30. Upaya Mame Biram Diouf kemudian digagalkan Rais M'Bolhi enam menit kemudian ketika ia merebut bola.
Aljazair berupaya memastikan kemenangan pada babak kedua dan tenpo permainan pada masa-masa akhir menjelang pertandingan berakhir menjadi meninggi. M'Bolhi mendapat kartu kuning karena membuang-buang waktu pada menit ke-76, meski Aljazair nyaris mencetak gol ketika Kara Mbodji dipaksa melakukan penyelamatan di garis gawang.
Kekalahan ini mengeliminasi Senegal dari turnamen menyusul kemenangan Ghana di Mongomo setelah gol-gol larut dari John Boye dan Andre Ayew membatalkan gol pembuka Mandla Masango, dan mengirim pasukan Avram Grant ke perempat final.