REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan dihadiri oleh tiga menteri dari Kabinet Kerja.
"Tiga menteri akan hadir dalam rakernas Apindo, mengingat Sulsel adalah penghasil dollar yang membutuhkan adanya keberpihakan regulasi," kata Ketua Apindo Sulsel Latunreng, Rabu (28/1).
Mereka antara lain, Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga Kerja, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dia mengungkapkan, dalam rakernas tersebut apindo ingin menggagas kerjasama dengan dua universitas besar yakni Universitas Negeri Makassar dan Universitas Hasanuddin. Kerjasama tersebut nantinya diproyeksi untuk menggeser program Kuliah Kerja Nyata (KKN) agar dilakukan di perusahaan-perusahaan ternama.
"Banyak lulusan perguruan tinggi, yang saat mereka masuk ke perusahaan, justru tidak paham bagaimana kerja mereka seharusnya. Ini juga kita harapkan agar mahasiswa kita tidak larut dalam provokasi euforia politik praktis," lanjutnya.
Selain itu, dalam rakernas tersebut juga akan dibahas mengenai pengkajian ulang sistem Upah Minimum Propinsi (UMP). Sehingga, pengusaha bisa berproduksi baik dan pekerja bisa sejahtera.
Sementara disela-sela pertemuan, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, Apindo selama ini telah berkontribusi cukup besar untuk pembangunan Sulsel. Syahrul berharap Apindo bisa memberikan masukan dalam menormalisasi harga di pasaran.
"BBM sudah turun, tapi harga-harga belum turun. Apindo harus memberikan dukungan kepada pemerintah untuk menormalkan lagi semuanya," kata Syahrul.