REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City, Nigel Pearson, meyakini kemenangan timnya atas Tottenham Hotspur pada babak keempat Piala FA pada akhir pekan silam akan menjadi suntikan moral jelang bentrokan kontra Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Primer di Old Trafford, Sabtu (31/1).
Menurut Pearson, para pemain menunjukkan permainan nan solid di setiap lini permainan dalam laga di White Hart Lane, markas Spurs. "Penampilan seperti itu memberikan dorongan bagi kami saat kembali mengarungi liga," ujar Pearson dilansir laman resmi klub, Rabu (28/1).
Leicester menaklukkan Spurs 2-1 sekaligus memastikan diri lolos ke babak kelima Piala FA. Pahlawan kemenangan the Foxes kala itu adalah Leo Ulloa dan Jeff Schlupp. Kemenangan itu juga memiliki makna lain lantaran mengembalikan kepercayaan diri tim seusai dibekap Stoke City, sepekan sebelumnya.
"Pada pertandingan berikut, kami harus kembali menunjukkan soliditas sehingga sulit dikalahkan. Tidak lupa, kreativitas seperti ketika menghadapi Tottenham harus kembali diperlihatkan," kata Pearson.
Sebagai penghuni dasar klasemen, Pearson menyadari, berapa pun perolehan poin yang akan dipetik pada sisa 16 laga di liga, teramat berarti. Sekadar gambaran, Leicester berada di peringkat ke 20 dengan raihan 17 poin.
Tertinggal tiga angka dari penghuni urutan ke 17 atau batas akhir selamat dari zona merah, Burnley. Dalam laga nanti, Pearson akan kembali mengandalkan penjaga gawang gaek Mark Schwarzer.
Sejak direkrut dari Chelsea, Schwarzer menunjukkan dirinya belum habis meski telah menginjak usia 42 tahun. "Saya pikir penampilannya (ketika melawan Tottenham) telah membungkam keraguan publik," kata Pearson.