REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kriminolog Reza Indragiri Amriel menuturkan, pembegalan kendaraan yang beberapa hari terakhir terjadi di Jakarta dan sekitarnya, karena sejumlah faktor. Menurutnya, faktor utama para penjahat berani bertindak di tempat keramaian karena menurunnya rasa ingin menolong dari masyarakat.
"Para pelaku tampaknya bisa membaca fenomena tersebut," ujar Reza kepada ROL, Rabu (28/1).
Reza menyebut pembegalan mirip perampokan, dan sebagai kejahatan perantara. Ia pun meminta masyarakat lebih berhati-hati. "Kejahatan untuk mengumpulkan sumber daya guna melakukan kejahatan utama," katanya.
Menurut Reza, situasi semakin buruk karena ada kemungkinan oknum-oknum yang mempermudah pelegalan barang hasil begal tersebut. Seperti pengadaan STNK dan sebagainya.
Reza menyatakan ada kemungkinan barang curian tersebut untuk membeli narkoba atau berkencan dengan pekerja seks komersil. "Polisi sebaiknya melakukan penyelidikan di tempat-tempat prostitusi ataupun pelaku narkoba," ujar Reza.
Untuk itu, ia meminta polisi bertindak cepat. "Tembak pelaku di tempat, bila ada oknum yang bermain, segera ditangkap," tegas Reza.