REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim khusus Polda Papua berhasil menangkap tiga orang yang diduga menjadi pemasok amunisi ke kelompok bersenjata (KKB) di pedalaman Papua, Rabu (28/1).
"Mereka saat ini masih diperiksa secara intensif di Direskrim Umum di Jayapura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige
Data yang dihimpun ketiga orang itu ditangkap dilokasi yang berbeda, yakni di Papua Trade Center (PTC) Entrop dan dikawasan Expo Waena, serta menyita berbagai barang bukti termasuk 500 butir amunisi kaliber 5,56 mm yang diakui dibeli seharga Rp 10 juta.
Ketiga orang yang ditangkap masing-masing Royes Wenda (33 tahun) dan Albertho Jikwa (30 tahun) ditangkap di PTC Entrop sekitar pukul 11.30 WIT dan Freddy Kogoya (20 tahun) dikawasan Expo Waena, Kota Jayapura dan saat ini mereka diamankan di Polda Papua untuk diperiksa secara intensif di Direskrim Umum.
Dari hasil pengakuan sementara terungkap ratusan amunisi itu diperoleh dari anggota TNI yang bertugas di Ajendam XVII Cenderawasih.
Sumber yang tidak ingin jati dirinya diungkapkan mengakui, sehari sebelumnya, Selasa (27/1) tim gabungan TNI dan Polri berhasil menangkap lima anggota TNI AD termasuk Serma "S", yang sebelumnya ditangkap di PTC bersama dua orang yang membeli amunisi untuk dipasok ke KKB.
Keempat anggota TNI-AD itu saat ini sudah ditahan di POMDAM XVII, termasuk Serma S yang sempat ditahan di Direksrim Umum Polda Papua. Keempat anggota TNI AD antara lain Serma S, Sertu HS, Sertu MM dan Pratu S.