Rabu 28 Jan 2015 18:44 WIB

Mahasiswa UIN Bandung Asal Thailand Tewas Saat Berkemah

Rep: c80/ Red: Karta Raharja Ucu
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Diduga kelelahan, Abdul Azis (22 tahun), mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pendidikan kepemimpinan, Selasa (27/1). Mahasiswa asal Thailand itu meninggal dunia di Bumi Perkemahan Rancaupas, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa barat.

Kegiatan yang berlangsung pada 20-28 Januari 201 itu diikuti 30 mahasiswa dan 20 pembimbing. Sebelum meninggal, korban terlihat kelelahan dan kedinginan. Tidak lama kemudian korban pingsan dan dari mulut serta hidungnya keluar cairan. Panitia kemudian membawa korban ke Klinik dr Iwan Siteja di Kampung Legok Kondang Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali untuk diberi pertolongan. Sayang nyawa korban tidak tertolong.

Kasat Reskrim Polres Bandung, AKP Pribadi Atma, mengatakan saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. "Saksi yang kita periksa sudah 15 orang," katanya, Rabu (28/1).

Polisi juga tidak menemukan luka akibat kekerasan fisik. "Korban diduga meninggal karena sakit. Ini dipertegas dari keterangan keluarga korban dimana korban mempunyai riwayat sakit asma," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement