REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Maskapai Air Asia enggan mengungkapkan biaya pencarian dan evakuasi korban pesawat QZ 8501. Alasannya, bukan wewenang maskapai negeri jiran untuk membeberkan masalah tersebut.
Corporate Secretary Air Asia Audrey Progastama mengatakan, proses pencarian dan evakuasi korban pesawat Air Asia QZ 8501 akan dilanjutkan. ''Badan SAR Nasional (Basarnas) akan melanjutkan kembali proses pencarian dan evakuasi pada Sabtu ini,'' kata dia , Rabu (28/1).
Menurut Audrey, masalah biaya proses pencarian dan evakuasi bisa ditanyakan kepada Basarnas. Pasalnya, masalah biaya bukan wewenang Air Asia untuk menjawab. Dia mempersilakan untuk menanyakan perihal biaya tersebut kepada pihak yang berwenang, yakni Basarnas.
Audrey menuturkan, Air Asia menyerahkan penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).