Rabu 28 Jan 2015 21:44 WIB

MUI Dukung Pembatasan Penjualan Miras di Minimarket

Red: M Akbar
KH Amidhan
Foto: Republika
KH Amidhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut positif kebijakan dari Kementerian Perdagangan yang telah melarang penjualan minuman keras (miras) di minimarket. MUI melihat kebijakan ini sangat positif untuk menjaga kemaslahatan generasi depan.

''Saya mengapresiasi dan mendukung Peraturan Menteri Perdagangan No.6/2015 tentang pembatasan penjualan miras di bawah 5 persen di semua minimarket,'' kata KH Amidhan, ketua MUI Pusat, saat menghubungi ROL dari Jakarta, Rabu (28/1) malam.

Berdasarkan hasil temuan di lapangan, Amidhan kerap mendengar laporan jika kelompok usia anak-anak ternyata sering kali membeli miras itu di minimarket. Kondisi semacam itu, kata dia, sungguh memprihatinkan.

''Bayangkan ketika mereka sudah sering membeli bir, ini bisa menimbulkan ketagihan. Pada akhirnya mereka hanya mencoba alkohol yang hanya lima persen maka setelah mereka dewasa, bisa saja meminum alkohol yang kadarnya lebih dari lima persen. Ini sungguh berbahaya buat generasi kita ke depan,'' tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Amidhan juga menyesalkan adanya keberatan dari para pelaku usaha untuk menerapkan peraturan ini. Ia mengimbau agar para pelaku usaha tidak hanya memikirkan kepentingan ekonomi dan diri sendiri saja. ''Tapi mari kita pikirkan juga nasib generasi muda kita,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement