REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak tiga perampok bersenjata api terpaksa ditembak mati Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, saat beraksi mencuri sepeda motor di Kecamatan Jatisampurna, Selasa (27/1) dini hari.
"Para perampok itu masing-masing bernama Decky Chan (21), Rohim (29) dan Samsudin (25). Mereka tewas saat baku tembak dengan polisi," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, kejadian itu bermula saat ketiga pelaku tengah berusaha mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di Grand Ruko City Walk, Kecamatan Jatisampurna. Salah satu saksi mata berinisial DS (22) secara tidak sengaja memergoki aksi itu dan langsung menghubungi pihak kepolisian.
Setibanya di lokasi, petugas dengan sigap berupaya menangkap para pelaku, namun salah satu dari mereka yakni Decky Chan melawan dengan melepaskan tembakan ke arah polisi hingga terjadi baku tembak. "Dalam baku tembak itu Decky Chan tewas seketika. Sedangkan Rohim menyerang, dan tersangka Samsudin sempat melarikan diri," katanya.
Namun polisi berhasil menangkap Rohim dan membawanya untuk menunjukan lokasi persembunyian Samsudin.
Setibanya di lokasi persembunyian Samsudin di Kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, polisi kembali terlibat baku tembak dengan Samsudin. "Rohim pun ikut melakukan perlawanan. Kita terpaksa menembak dua tersangka di Cileungsi dan tewas," katanya.
Menurut Rudi, para pelaku ini berasal dari Kelompok Lampung dan telah terlibat puluhan kali kasus perampokan motor di Jabodetabek.
Dari ketiga pelaku disita barang bukti empat senjata api rakitan, 14 butir peluru, tiga selongsong peluru, dua set kunci letter T, berikut sembilan anak kunci, serta empat unit sepeda motor dan satu telepon genggam.