Kamis 29 Jan 2015 02:27 WIB
Wabah demam berdarah

Kota Mataram Waspada Penyakit DBD

Rep: C75/ Red: Yudha Manggala P Putra
Nyamuk demam berdarah.
Foto: AP
Nyamuk demam berdarah.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Kesehatan menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitar terkait penyakit Demam Berdarah. Pasalnya, hingga kini sudah terdapat 30 orang warga yang terkena penyakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi mengatakan status Kota Mataram saat ini adalah waspada Demam Berdarah. Karena, sudah terdapat masyarakat yang terkena DBD serta faktor cuaca yang mempengaruhi kondisi lingkungan.

"Januari, Februari dan maret ini harus waspada dengan demam berdarah," ujarnya kepada wartawan di Mataram, Rabu (28/1).

Ia menuturkan, terdapat 30 orang warga Mataram yang positif terkena DBD dan tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Mataram serta puskesmas-puskesmas. "Sudah ditangani dan dirawat di RSU Kota Mataram dan puskesmas," katanya.

Menurutnya, hampir semua wilayah di Kota Mataram saat ini menjadi tempat yang berpotensi masyarakat terkena DBD. Kecuali wilayah kelurahan Cakra Selatan yang tidak terdapat kasus demam berdarah.

Usman mengatakan penyakit DBD bisa muncul akibat adanya genangan-genangan air yang membuat nyamuk berkumpul disana. Oleh karena itu, masyarakat harus waspada dan membersihkan genangan air.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement