REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Penangguhan bantuan PBB untuk rekonstruksi Gaza tidak hanya membuat kesal Pemerintah maupun warga Palestina, tapi juga Turki. Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengecam tindakan PBB tersebut. Bahkan, ia sedikit mengancam.
Dikatakan Kurtulmus, jika PBB tidak memberikan bantuan dana untuk Gaza, maka negaranya mampu mengambil alih tugas PBB untuk merekonstruksi Gaza yang hancur usai agresi militer Israel pada tahun lalu.
Menurut Kurtulmus, Turki memiliki kemauan politik dan kesempatan untuk memberikan bantuan kepada keluarga Palestina.
"Ini adalah standar ganda. Jika PBB tidak akan melakukannya, kita akan membangun kembali Gaza," ujarnya, seperti dikutip Sputnik, Kamis (29/1).