REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu rencana Akbar Tanjung akan mundur dari Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dibantah tegas oleh Wasekjen Golkar, Nurul Arifin. Nurul menegaskan, kabar Akbar Tanjung akan mundur itu tidak benar.
Politisi Partai Golkar, Nurul Arifin menyebut isu tersebut sengaja dibuat untuk memperuncing suasana di kubu Golkar.
"Saya sudah konfirmasi langsung ke ketua partai. Itu tidak benar, kabar seperti itu hanya untuk memperuncing suasana," ujar Nurul saat dihubungi ROL, Kamis (29/1).
Nurul pun mengatakan, isu tersebut muncul dari sikap Akbar Tanjung yang mengalami perbedaan pendapat dengan para petinggi Golkar lainnya. Tetapi Nurul memastikan, perbedaan pendapat bukan berarti mundur dari partai yang telah membesarkan namanya tersebut.
Akbar Tanjung saat ini menduduki posisi dewan pertimbangan partai. Pada saat ini memang diakui nurul terjadi perbedaan pendapat antar dewan pertimbangan namun, ia berharap tidak ada perpecahan ditubuh Golkar.