Kamis 29 Jan 2015 19:06 WIB

Polisi Temui Titik Terang Pembunuh Wartawan Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi pembunuhan.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah menemukan titik terang identitas pelaku penembakan wartawan di Lampung, Beni Faisal (42 tahun) yang terjadi pada Ahad (25/1) malam. Hingga Kamis (29/1), polisi masih membutuhkan waktu membekuk tersangka pelaku.

‪Kasubdit III Jatanras Ditkrimum Polda Lampung, AKP Ruli Andi mengatakan sebelum mengetahui identitas pelaku, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi dan keluarga korban.

"Identitas pelaku sudah diketahui," katanya. Polisi belum mengungkap pelaku pembunuhan wartawan tersebut, karena masih pendalaman.

Kepada semua pihak, ia berharap untuk sabar agar kerja polisi lebih fokus dalam mengungkap kasus yang dinilai menonjol di Lampung. Polisi, kata dia, masih terus melakukan penyidikan dan pendalaman kasus, agar penanganan kasus ini dapat lebih valid.

Polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku dan jumlah. Saat ini, polisi masih mendalami kasusnya dan tidak bisa berdasarkan dugaan, meski keberadaan pelaku sudah diketahui.

Peristiwa penembakan wartawan tabloid Fokus Lampung ini terjadi di depan rumahnya. Saat itu, perampok atau begal, ingin mengambil motor yang diparkir di depan rumahnya.

Ada orang tidak dikenal, korban keluar lalu, kawanan perampok langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan di dada sebelah kiri. Korban tewas di tempat, sedangkan pelaku tidak berhasil membawa kabur motor korban.

Polisi menyatakan kasus ini kriminal murni, tidak terkait profesi korban. Namun, tim investigasi organisasi wartawan masih bekerja dan belum mendapatkan kesimpulan, apakah kasus ini terkait pemberitaan yang dilakukan korban dalam medianya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement