REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Anggota kelompok bersenjata pemberontak Houthi Yaman, menculik sejumlah demonstran mahasiswa di Universitas Sanaa, Kamis (29/1). Para pria bersenjata itu juga membubarkan demonstran yang melakukan aksi menentang kelompok milisi tersebut.
Al-Arabiya melaporkan, Houthi melakukan penangkapan untuk ketiga kalinya pekan ini. Penangkapan dilakukan untuk mencegah reli lain di Sanaa. Milisi juga memukuli demonstran dengan tongkat. Namun, belum diketahui jumlah korban terluka.
"Tidak untuk pengakuan," teriak para pengunjuk rasa sebelum dipaksa untuk meninggalkan wilayah demonstrasi yang direncanakan di Sanaa.
Ini adalah insiden ketiga kalinya sejak Ahad, menyusul pengumuman pengunduran diri Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Penentang Houthi telah melakukan aksi demo menentang pendudukan mereka di Sanaa.
Sebelumnya, Houthi menyerbu Sanaa pada bulan September. Pekan lalu, mereka menguasai istana presiden dan gedung-gedung pemerintah utama. Namun, pada hari Selasa (27/1), mereka membebaskan seorang asisten Hadi yang ditahan.