REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina gelar sehari berkabung untuk 44 komando polisi yang tewas dalam pertempuran dengan militan. Semua jasad polisi tersebut telah dibawa ke ibukota Manila pada Kamis kemarin.
Dikutip BBC, Jumat (30/1) Presiden Filipina, Benigno Aquino akan memimpin upacara penghormatan terakhir untuk para abdi negara tersebut pada hari ini. Semua kantor pemerintahan dan militer mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengenang mereka.
Para polisi ini tewas dalam pertempuran di provinsi Maguindanao pada Ahad silam. Polisi mengadakan operasi pencarian dua tersangka teroris di sana dengan memasuki desa yang dikuasai kelompok militan Moro Islamic Liberation Front (Milf).
Kelompok ini sebenarnya telah menyepakati perjanjian perdamaian dengan pemerintah. Namun Milf mengatakan polisi tidak berkoordinasi dengan mereka tentang operasi kemarin sehingga memicu bentrokan.
Pada Rabu, Presiden Aquino mengatakan kesepakatan damai tidak runtuh. "Jika tidak dilakukan, berapa banyak liang kubur lagi harus kita gali?" katanya. Ia bersikeras kesepakatan telah menjadi hukum dan akan diteruskan.