Jumat 30 Jan 2015 10:26 WIB

44 Polisi Tewas, Filipina Gelar Sehari Berkabung

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Filipina, Benigno Aquino
Foto: AP
Presiden Filipina, Benigno Aquino

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina gelar sehari berkabung untuk 44 komando polisi yang tewas dalam pertempuran dengan militan. Semua jasad polisi tersebut telah dibawa ke ibukota Manila pada Kamis kemarin.

Dikutip BBC, Jumat (30/1) Presiden Filipina, Benigno Aquino akan memimpin upacara penghormatan terakhir untuk para abdi negara tersebut pada hari ini. Semua kantor pemerintahan dan militer mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengenang mereka.

Para polisi ini tewas dalam pertempuran di provinsi Maguindanao pada Ahad silam. Polisi mengadakan operasi pencarian dua tersangka teroris di sana dengan memasuki desa yang dikuasai kelompok militan Moro Islamic Liberation Front (Milf).

Kelompok ini sebenarnya telah menyepakati perjanjian perdamaian dengan pemerintah. Namun Milf mengatakan polisi tidak berkoordinasi dengan mereka tentang operasi kemarin sehingga memicu bentrokan.

Pada Rabu, Presiden Aquino mengatakan kesepakatan damai tidak runtuh. "Jika tidak dilakukan, berapa banyak liang kubur lagi harus kita gali?" katanya. Ia bersikeras kesepakatan telah menjadi hukum dan akan diteruskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement