Jumat 30 Jan 2015 10:37 WIB

Kompolnas Belum Siapkan Nama Calon Kapolri Baru

Adrianus Meliala
Adrianus Meliala

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku belum menyiapkan nama calon Kapolri baru untuk mengantisipasi batalnya pelantikan calon Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo.

"Nggak ada (penyiapan nama-nama calon Kapolri baru)," kata anggota Kompolnas Adrianus Meliala melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (29/1) malam.

Meskipun demikian, Adrianus menyatakan pihaknya akan bekerja cepat apabila Presiden Jokowi batal melantik Budi Gunawan dan meminta Kompolnas mengajukan nama calon Kapolri baru. "Mestinya jangan lama-lama (mempersiapkan nama baru)," kata dia.

Sejauh ini Presiden Jokowi belum juga mengambil keputusan atas nasib calon Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan. Presiden pada hari Kamis (29/1) telah bertemu dengan sejumlah pihak untuk mendengarkan aspirasi soal disharmonisasi KPK-Polri dan pelantikan Budi Gunawan.

Tim Independen yang dibentuk Presiden Jokowi telah merekomendasikan agar Presiden tidak melantik Budi Gunawan. Namun kepastian pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan, yang belakangan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan rekening gendut oleh KPK, ada ditangan Jokowi selaku pemegang hak prerogratif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement