Jumat 30 Jan 2015 16:49 WIB

Pemerintahan Jokowi Diminta Dengarkan Kritik Effendi Simbolon

Politisi PDIP, Effendi Simbolon
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Politisi PDIP, Effendi Simbolon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Charles Honoris meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak menganggap kritik Ketua DPP PDIP, Effendi Simbolon sebagai angin lalu. Menurutnya, kritik Effendi memang menimbulkan sejumlah spekulasi terkait motif di baliknya.

"Saya sudah berdiskusi panjang dengan Bang Effendi dan menyimpulkan bahwa maksud beliau baik untuk mengingatkan pemerintah. Apalagi substansi yang disampaikan juga benar," kata dia di Jakarta, Jumat (30/1).

"Untuk itu," kata anggota DPR ini melanjutkan, "saya menarik kembali yang pernah saya sampaikan sebelumnya, mengenai halusinasi dan menyampaikan permohonan maaf kepada yang bersangkutan."

Menurutnya, meski bukan gelombang besar di PDIP, peringatan dari Effendi bisa menjadi peringatan. Ia berkata, ada fungsi kontrol yang melekat pada anggota dewan dalam menjaga keberpihakan jalannya roda pemerintahan bagi rakyat banyak. "Dan itu yang sedang dilakukan Bang Effendi," sebut dia.

Charles sebelumnya mengatakan kritik yang disampaikan Effendi tidak mewakili PDIP. "Itu pernyataan pribadi beliau. Mungkin Pak Effendi lagi halusinasi waktu bicara itu," canda Charles.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement