REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Erick, mengungkap masyarakat metropolitan pada umumnya tidak menyukai dakwah dengan satu arah. Mereka, lebih suka berdakwah yang dibalut dengan cara diskusi.
"Hal ini karena masyarakat perkotaan memiliki pikiran kritis yang acapkali bertanya dalam setiap dakwah," kata dia, Jumat (30/1).
Karena masyarakat perkotaan sangat kritis, Erick menegaskan para dai harus bisa menyampaikan dakwah secara detil. Yakni, dengan memberikan esensi, penyampaian yang masuk logika dan disertai dalil yang kuat. Menurutnya, hal yang terpenting bagi para dai, yakni harus menguasai cara berkomunikasi yang baik.
Selain itu, para dai juga harus bisa menguasai bahasa yang berbeda-beda. Para dai juga harus cerdik menggunakan cara yang tepat dalam menyampaikan dakwahnya.