Jumat 30 Jan 2015 17:13 WIB

Effendi Sebut Nama 'Orang Dalam' yang Harus Diwaspadai Jokowi

Rep: C02/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden terpilih Joko Widodo bersama Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno dan 4 deputi kantor transisi Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal seusai meresmikan kantor transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin
Foto: Yasin Habibi/Republika
Presiden terpilih Joko Widodo bersama Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno dan 4 deputi kantor transisi Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal seusai meresmikan kantor transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menegaskan banyak pihak yang ingin melengserkan pemerintahan Joko Widodo.  Tapi, Jokowi malah menyambut orang itu dengan baik dan meminta pendapatnya. 

Hanya saja Effendi tak mau menyebut orang atau kelompok. Namun, Effendi menyebut dua nama yang harus diwaspadai Jokowi.  Menurutnya dua orang tersebut bisa menunggangi Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia. 

Kata Effendi, nama tersebut seperti Rini Soemarno dan Andi Widjajanto. Menurut Effendi ,kedua orang tersebut adalah pengkhianat PDIP.

Mereka mendekatkan diri ke Jokowi dan Megawati untuk kepentingan sendiri. Sehingga kepentingan partai yang mengusung diabaikan lagi.

Ia menilai Andi kurang berpengalaman di politik dan sering memberikan saran ke Jokowi. Begitupun yang diberikan saran, selalu mendengarkan pendapat orang  yang seharusnya tidak penting.

Sedangkan Rini Soemarno  mempunyai banyak kasus di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).  Ia meminta KPK menuntaskan permainan Rini di BUMN.

“Banyak kasusnya itu, nanti juga terungkap sendiri. Nggak usah disebutkanlah,”  kata Effendi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement