Sabtu 31 Jan 2015 01:00 WIB

Saksi: Samad Pakai Masker Saat Pertemuan di Apartemen

 Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan terkait penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (13/1).  (Antara/Wahyu Putro)
Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan terkait penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (13/1). (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Saksi dugaan pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan beberapa petinggi PDIP, Supriansyah mengaku Samad menggunakan masker saat mendatangi apartemennya.

"Waktu saya jemput di bawah, Pak AS pakai masker. Pas di dalam apartemen, sudah dilepas (maskernya)," kata Supriansyah alias Anca di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (30/1).

Meski mengakui adanya pertemuan antara Samad dengan beberapa petinggi PDIP di unit apartemennya, namun ia tidak mengetahui isi pertemuan tersebut. Ia hanya meminjamkan unitnya untuk digelar pertemuan.

Anca mengaku telah mengenal Abraham sejak tahun 2000, karena keduanya merupakan aktivis antikorupsi dari Makassar, Sulawesi Selatan. Ia menegaskan tidak mengetahui orang dengan inisial D1 dan D2 dalam pertemuan tersebut. "Saya nggak tahu soal itu," ucapnya.

Ia merupakan pemilik unit apartemen "The Capital Residence", SCBD, Jakarta, tempat di mana pertemuan diduga diadakan. Dikatakannya, sebelum para petinggi PDIP datang, ia bertemu dengan Abraham terlebih dulu di unit apartemennya.

Abraham kemudian meminta izin agar diperbolehkan mengadakan pertemuan dengan beberapa rekannya di apartemen tersebut. Lalu Anca pun mengizinkan. Selain Abraham, pihaknya mengatakan bahwa dalam pertemuan itu ada Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PDI-P (saat itu) Tjahjo Kumolo. "Ada Abraham, Hasto, kalau tidak salah ada Tjahjo Kumolo juga," ungkapnya.

Anca diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Bareskrim untuk menindaklanjuti adanya laporan sekelompok warga yang tergabung dalam KPK Watch Indonesia ke Bareskrim Polri, beberapa waktu lalu.

Pelaporan tersebut didasarkan pemberitaan di media massa mengenai Ketua KPK yang bersumber dari tulisan di Blog Kompasiana berjudul "Rumah Kaca Abraham Samad". Artikel tersebut ditulis Sawito Kartowibowo.

Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Samad pernah beberapa kali bertemu dengan petinggi parpol dan membahas beberapa isu termasuk tawaran bantuan dalam penanganan kasus politisi Emir Moeis yang tersandung perkara korupsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement