REPUBLIKA.CO.ID, MALABO -- Pelatih Pantai Gading Herve Renard mengaku sudah tak asing lagi dengan permainan Aljazair. Sebab, pada 2011 lalu, selama 10 bulan ia melatih salah satu klub di Aljazair, USM Alger.
"Selama 10 bulan saya melatih USM Alger. Kini saya akan mencoba membuat mereka menangis," kata Renard seperti dikutip dari laman Super Sport, Sabtu (31/1).
Pantai Gading kini memperoleh kesempatan untuk membalas kekalahan 2-3 dari Aljazair pada Piala Afrika 2010 di babak perempat final. "Saya pikir kami sudah menunjukan permainan yang dibutuhkan untuk memenangkan kompetisi ini," ujar dia.
Karena itu, kata dia, timnya bertekad untuk memenangkan Piala Afrika 2015. Apalagi, Pantai Gading di Piala Afrika baru merasakan satu gelar juara, yakni pada 1992 lalu."Kami tak akan senang jika kalah di semifinal ataupun di final," tutur dia.
Lagi pula, menurut dia, para pemainnya sudah siap bersaing di babak perempat final dan seterusnya. "Para pemain siap bersaing. Mereka mencintai permainan seperti ini," tutur dia.
Sebelum lolos ke perempat final, Renard berhasil membawa Pantai Gading menaklukan tim sekaliber Kamerun dengan skor tipis 1-0 di laga terakhir babak fase grup. Pantai Gading sukses di fase grup dengan mengantongi lima poin, satu kemenangan dan dua hasil imbang.
