Sabtu 31 Jan 2015 23:56 WIB
Piala Afrika 2015

Gervinho Siap Bela Pantai Gading Lagi

Rep: c12/ Red: M Akbar
Gervinho
Foto: AP/Yves Logghe
Gervinho

REPUBLIKA.CO.ID, MALABO -- Striker Pantai Gading Gervinho dipastikan sudah bisa ikut bermain dalam pertandingan perempat final Piala Afrika 2015 melawan Aljazair pada Senin (2/2) di Malabo.

Pemain yang bermain di lini depan klub asal Italia, AS Roma, itu terkena kartu merah saat timnya berlaga dengan Guinea. Kini tim asuhan Herve Renard itu bisa bernafas lega karena lini depan mereka sudah lengkap kembali.

Renard pun mengakui, Aljazair merupakan tim yang kuat dengan dipenuhi striker berbakat. "Sekarang kami akan menghadapi Aljazair di perempat final, mereka tim yang sangat baik karena punya striker berbakat," ujar seperti dalam Football 411, Sabtu (31/1).

Pantai Gading dan juga Aljazair sama-sama baru mengantongi satu gelar juara Piala Afrika. Aljazair, menyabet kemenangan di Piala Afrika pada 1990. Lewat dari tahun itu, Aljazair tak pernah lagi menjadi finalist Piala Afrika. Pantai Gading memegang tropi Piala Afrika pada 1992. Pantai Gading beberapa kali lolos ke final, pada 2006 dan 2012.

"Kami bermain untuk menang. Kami tidak akan senang jika kalah di semifinal atau bahkan di final. Jika itu terjadi, itu akan menjadi kenangan buruk yang sulit kami lupakan," tutur dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement