REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Sopir truk dan dua rekannya ditahan di Mexico City, Meksiko, menyusul ledakan gas yang menghancurkan sebuah rumah sakit bersalin.
New york Daily News melaporkan, Ahad (1/2), ledakan besar yang terjadi di Cuajimalpa Maternal Hospital Kamis (29/1) lalu, terjadi karena adanya kebocoran pada selang dari truk bahan bakar gas. Truk itu mengirim pasokan bahan bakar untuk rumah sakit.
Dikutip dari CNN, sopir truk tersebut bernama Julio Cesar Martinez. Sedangkan dua asistennya adalah Carlos Chavez dan Salvador Alatorre.
Seorang perawat dan dua orang bayi tewas dalam ledakan itu. Petugas penyelamat masih menyisir lokasi untuk mencari korban selamat.
sembilan bayi ditemukan selamat dari reruntuhan. Mereka sedang menjalani tes DNA untuk menentukan identitas mereka. Saat ditemukan kesembilan bayi tidak memakai gelang identitas rumah sakit. Sedikitnya 73 orang terluka, termasuk 20 bayi. Belum diketahui apa tuduhan yang dikenakan polisi terhadap ketiga pegawai gas tersebut.