Senin 02 Feb 2015 05:06 WIB

Karena Charlie Hebdo, Muslimah Amerika tak Ikut Hari Hijab Sedunia

Rep: c82/ Red: Agung Sasongko
World Hijab Day
Foto: worldhijabday.com
World Hijab Day

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jutaan perempuan Muslim dan non-Muslim di seluruh dunia menggunakan jilbab pada 1 Februari untuk merayakan World Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia. Namun, peristiwa serangan 11 September dan penembakan Charlie Hebdo di Paris baru-baru ini membuat Muslimah di Amerika Serikat hidup dalam ketakutan.

Mereka menghadapi pelecehan dan intimidasi setelah peristiwa-peristiwa tragis tersebut. Salah satu Muslimah di daerah pedesaan di Arkansas, Sarah Tompkins mengatakan, dirinya tidak mau mengambil risiko dengan ikut dalam perayaan Hari Hijab Sedunia.

Meski tidak selalu, Tompkins mengaku menggunakan jilbab sebelum dan sesudah perjalanannya ke masjid untuk shalat Jumat. Namun, setelah peristiwa serangan Charlie Hebdo keadaan berubah drastis dan menggunakan jilbab dianggap bukan merupakan pilihan yang tepat.

"Tatapan mereka membuat saya sangat tidak nyaman. Sebelumnya, saya biasa menggunakan jilbab selama Ramadhan dan kebanyakan orang tidak menatap aneh pada saya. Tapi, minggu lalu saya pergi ke Starbucks dengan berjilbab dan semua orang menatap. Seorang gadis kecil menatap saya dengan tatapan jijik dan barista tidak tersenyum atau bertindak ramah kepada saya," katanya dilansir OnIslam.net, Senin (2/2).

"Insya Allah saya berencana untuk mengenakan jilbab di masa depan, mudah-mudahan ketika saya berada di suatu tempat dengan orang-orang yang berpikiran lebih terbuka," ujarnya lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement