REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Meski gagal menyelamatkan nyawa Kenji Goto, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tetap mengucapkan terima kasihnya kepada Yordania atas bantuannya selama ini.
Abe pada Ahad (1/2) kemarin menghubungi Raja Abdullah II lewat sambungan telepon dan menyuarakan terima kasih serta apresiasi pemerintah Jepang untuk upaya yang diberikan Yordania untuk membebaskan Goto.
Perdana menteri Jepang juga memuji koordinasi yang erat dengan pemerintah dan keamanan lembaga Yordania, mengenai upaya untuk melepaskan sandera Jepang Kenji Goto, yang dibunuh ISIS, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Yordania, Petra, Ahad (1/2).
Abe berharap Yordania mampu menyelamatkan Muath Kasasbeh yang belum diketahui kondisinya saat ini setelah ditangkap ISIS pada Desember tahun lalu.
Ia mengungkapkan kejadian ini akan membuat Jepang lebih waspada terhadap ancaman teroris dan juga semakin memperkuat hubungan dengan Yordania, khususnya dalam memerangi terorisme.
Selama panggilan telepon, Raja Abdullah II juga mengutuk aksi ISIS yang mengeksekusi Goto dan menilai tindakan tersebut ditolak oleh semua norma, piagam internasional, serta tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Raja Abdullah kepada Abe menekankan perlunya upaya internasional secara bersama untuk memerangi terorisme dan ekstremisme. Ia juga menyatakan belasungkawa terhadap kematian Goto.
