Senin 02 Feb 2015 11:35 WIB

Jalur Alternatif Purwokerto-Banyumas Ambles

Jalan amblas (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan amblas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Jalur alternatif yang menghubungkan Purwokerto dengan Banyumas ambles di Gunung Tugel, Desa Kedungrandu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dari pantauan, Senin, panjang ruas jalan menikung yang ambles itu sekitar 35-50 meter dengan kedalaman sekitar 20-80 centimeter dan lebar retakan berkisar 10-15 centimeter.

Salah seorang warga, Sobri Kuncung, mengatakan jalan ambles itu terjadi sejak Senin dini hari setelah diguyur hujan sejak Ahad (1/2) sore hingga malam.

"Sebelumnya memang sudah ada retakan di ruas jalan itu sehingga ambles secara bertahap namun sejak dini hari tadi, amblesnya semakin dalam dan parah sehingga sangat berbahaya bila dilalui kendaraan roda empat atau lebih," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, beberapa warga berinisiatif berjaga di sekitar lokasi ambles guna mengantisipasi kemungkinan adanya kendaraan roda empat yang nekat melintas meskipun di ujung jalan sudah ditutup oleh kepolisian.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan pihaknya telah mengecek lokasi jalan ambles.

"Kami menduga amblesnya jalan itu akibat konsentrasi air yang masuk melalui retakan yang terjadi sebelumnya sudah jenuh sehingga tanahnya tidak mampu lagi bertahan," katanya.

Dia juga menduga kondisi tanah di sekitar lokasi jalan yang ambles itu labil sehingga mudah bergerak.

Menurut dia, dugaan tersebut muncul karena tanah sawah di bagian bawah jalan yang ambles juga terlihat adanya retakan.

"Kami masih melakukan kajian lebih lanjut terkait kondisi jalan tersebut, termasuk mendatangkan tenaga ahli untuk mengecek kondisi tanah sebelum memperbaiki jalan yang ambles itu," katanya.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan, petugas dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas berjaga di sejumlah titik guna mengarahkan kendaraan roda empat atau lebih yang hendak melintas di ruas jalan alternatif Purwokerto-Banyumas itu.

Kepala Satlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Ihram Kustarto mengatakan pihaknya menempatkan 12 personel guna mengamankan ruas jalan yang ambles itu.

Dia mengatakan personel Satlantas tersebut ditempatkan di perempatan Karangklesem maupun pertigaan Pegalongan yang merupakan ujung dari ruas jalan yang ambles serta di pertigaan Kaliori dan Patikraja yang merupakan jalan penghubung jalur alternatif Purwokerto-Banyumas.

"Kendaraan-kendaraan yang akan menuju jalan alternatif itu terutama yang roda empat atau lebih diarahkan untuk lewat jalur utama. Kalau kendaraan roda dua untuk sementara masih bisa melintas," katanya.

Kendaraan dari arah Purwokerto tujuan Banyumas, Yogyakarta, Cilacap, maupun Bandung yang hendak melintas jalur alternatif itu, diarahkan untuk melintas jalur utama Sokaraja-Banyumas atau Tanjung-Rawalo.

Kendaraan dari arah Banyumas/Yogyakarta yang hendak menuju Purwokerto lewat Gunung Tugel ketika sampai di pertigaan Kaliori diarahkan untuk tetap berada di jalur utama yang melewati Sokaraja.

Kendaraan dari arah Cilacap/Bandung ketika sampai di pertigaan Patikraja akan diarahkan untuk tetap melalui jalur utama yang melewati Tanjung.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement