Senin 02 Feb 2015 13:42 WIB

Jokowi: Produk Indonesia Baru Garap Secuil Pasar di Internasional

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Jokowi
Foto: VOA
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan, banyak produk Indonesia yang memiliki kelas internasional. Namun, Indonesia baru meraup keuntungan secuil dari yang ditawarkan dunia ini.

Salah satu contohnya adalah produk mebel dunia yang memiliki pasar senilai 480 miliar dolar AS. Akan tetapi, Indonesia baru mencapai 1,8 miliar dolar AS.

"Produk kita terlalu banyak, hanya identifikasi produk itu tidak pernah kita lakukan," kata dia, Selasa (2/2) siang.

Jokowi menuturkan, perihal tersebut diarahkan kepada para dubes agar berkunjung ke daerah.

Dia mencontohkan, Pasar Tanah Abang bisa mengekspor lebih dari 2.000 kontainer per bulan. Padahal, di sana produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah. Jokowi menjanjikan, akan menyambungkan antara produk dan pasar.

Pasar, lanjut Jokowi, tergantung dari jenis produk. Sebab, segmentasi setiap produk berbeda. Namun, Indonesia memiliki banyak produk yang bisa memasuki semua negara di dunia.

Dia mencontohkan, produk mebel dunia memiliki pasar senilai 480 miliar dolar AS. Akan tetapi, Indonesia baru mencapai 1,8 miliar dolar AS. Kecilnya raihan negeri ini karena tidak dipromosikan dengan baik.

Jokowi menilai, para perwakilan Indonesia di luar negeri harus memasarkan dengan baik produk-produk dalam negeri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement