REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Aparat Koramil 14 Ungaran mengevakuasi sedikitnya 150 butir peluru tajam dan sebuah granat yang masih aktif dari rumah Sutari (43), warga RT 4 RW IX Dusun Glepung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Amunisi ditemukan Sutari saat menggali tanah untuk septic tank di rumahnya ini telah diamankan di markas Koramil 14/Ungaran hingga Selasa (2/2) dinihari.
“Baik granat maupun ratusan peluru sudah dibawa ke markas Koramil 14 Ungaran dan akan diamankan di Makodim 0714 Salatiga,” kata Dandim 0714 Salatiga, Letkol Inf Budi Rahmawan.
Sebelumnya, ratusan butir peluru tajam kaliber 5,7 milimeter ditemukan warga Dusun Glepung, pada Ahad (1/2). Bersama peluru ini juga ditemukan granat yang berada sebuah periuk yang terbuat dari logam.
Saat ditemukan, amunisi aktif ini berada pada kedalaman sekitar 40 sentimeter. Budi mengapresiasi pihak pemilik rumah yang segera melaporkan temuan ini kepada Babinsa setempat.
“Saya berpesan kepada masyarakat yang menemukan peluru, granat, atau sejenisnya untuk secepatnya melapor ke aparat setempat,” kata Dandim.