REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng mengatakan, tantangan yang dihadapi petani tembakau dan industri kretek sangatlah berat. Apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015 mendatang.
MEA akan menghapus secara menyeluruh bea masuk impor tembakau dan hasil olahan tembakau. Selain itu juga diberlakukan penerapan standarisasi produk tembakau melalui rezim ASEAN.
Oleh karena itu, ia meminta petani tembakau dan kalangan industri mengakhiri nostalgia dan euforia kemenangan Jokowi. Karena petani dan kalangan industri harus fokus menghadapi MEA. Apalagi industri mempekerjakan lebih dari 10 juta rakyat Indonesia tersebut.