REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON - Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara pagi ini memuntahkan lava pijar. Itu terpantau dari pemukiman warga berjarak belasan kilometer dari puncak gunung api tersebut.
Berdasarkan pantauan di Tomohon, Selasa (3/2), sekitar pukul 05.00 Wita guguran lava berwarna kemerahan tampak jelas dari jembatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.
Tampak di sekitar daerah luncuran lava muncul warna berpendar kemerahan yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Cukup banyak warga yang menonton dan mengabadikan peristiwa vulkanik tersebut.
"Mungkin ini masih ada kaitan dengan letusan yang terjadi pada Senin subuh kemarin. Aliran lava pijar masih tampak jelas menuruni lereng," kata Fentje, warga Amurang yang diwawancarai saat mengabadikan peristiwa tersebut dengan kamera telepon genggam.
Petugas pos pengamatan gunung api Soputan Asep ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.
"Dari data yang dikumpulkan sejak pukul 00.00-06.00 Wita, secara visual masih tampak sinar api dengan jarak luncuran 500 meter ke arah barat," katanya.
Hingga Selasa pagi ini, kata dia, tidak terjadi aktivitas letusan, namun kegempaan dan tremor masih terekam.
Gunung Soputan kembali meletus pada Senin (2/2) pukul 01.22 Wita dengan ketinggian letusan mencapai 3.500 meter. Pada 6 Januari 2015, gunung tersebut juga mengalami erupsi dua kali.