Selasa 03 Feb 2015 11:03 WIB

Pengrajin Batu Akik Banten Bakal Dibina

Rep: C81/ Red: Ilham
 Bermacam batu akik dengan cincin perak di ITC Kebonkalapa, Kota Bandung, Ahad (14/9). (Republika/Edi Yusuf)
Bermacam batu akik dengan cincin perak di ITC Kebonkalapa, Kota Bandung, Ahad (14/9). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Kepala Dinas Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) Banten, Nurhana mengatakan, pemerintah akan serius menggarap pembinaan para pengrajin batu alam khas Banten. Sebab, pasar batu akik itu sudah besar dengan perputaran uang mencapai miliaran rupiah ini.

"Pasar Kalimaya akan kami bidik serius untuk dibina agar bisa dikelola melalui wadah koperasi. Batu akik ini kan sedang tren, sehingga kami akan fasilitasi pembentukan koperasinya agar pemasarannya dikelola dengan baik," katanya di Serang, Selasa (2/3).

Provinsi Banten memiliki ciri khas batu akik sendiri, yaitu batu akik Kalimaya. Keindahan batu alamini mendapat tempat tersendiri di hati pecinta batu dan poara kolektor.

Menurut Nurhana, jenis Kalimaya yang dihasilkan oleh Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten memiliki karakteristik berbeda sehingga pecinta batu bisa memilih jenis yang disukai.

"Konon batu ini nama aslinya adalah Kali Maja karena batu ini berada di dalam sungai atau kali yang ada di Maja. Makanya memang batu ini khas dari Banten," Nurhana.

Batu Kalimaya sendiri memiliki harga yang variatif hingga 2.500 dollar per karat. Batu ini juga masuk dalam jajaran 10 batu mulia termahal di dunia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement