REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Polresta Gorontalo lakukan terobosan untuk memperkuat senergi kebersamaan dengan masyarakat, salah satunya membuat program "Kegiatan Polisi Khatib dan Ceramah Sholat Jumat" (Pos Khidmat).

Kapolresta Gorontalo AKBP Rony Yulianto menjelaskan, program tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, khususnya di wilayah hukum Kota Gorontalo. "Dengan program Khidmat tersebut, kami ingin agar keamanan dan ketertiban masyarakat terus terpelihara dengan baik," kata Yulianto, Rabu (3/2).

Dia menjelaskan, program Khidmat tersebut akan melibatkan berbagai komponen terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama, yang dilaksanakan setiap jumat, di wilayah Kota Gorontalo. Kapolresta juga menegaskan, bahwa tugas Polri semakin berat sehingga kerja sama dengan masyarakat perlu untuk ditingkatkan, terutama melalui ceramah keagamaan dan pendekatan lainnya.

"Saya sudah perintahkan kepada jajaran polisi di lingkungan Polresta Gorontalo agar selalu dekat dengan masyarakat, jangan menyakiti dan berbuat semena-mena," kata Yulianto.

Dia menjelaskan, salah satu bentuk bantuan kepada masyarakat bukan saja dalam hal pelayanan dan menjaga ketertiban, namun jika bertemu salin menyapa dan memberikan senyuman kepada warga. Menurut dia, tidak ada lagi petugas kepolisian bersifat dan bersikap untuk ditakuti masyarakat, namun hendaknya bijaksana dan arif ketika berhadapan dengan warga terutama dalam memberikan pelayanan.

Dia menegaskan, melalui program khidmat tersebut, berbagai pencerahan bisa disampaikan sehingga akan terjalin kerja sama dalam memelihara ketertiban dan keamanan, sehingga Kota Gorontalo makin kondusif. "Seluruh jajaran kepolisian di Polresta Gorontalo harus terus serta melaksanakan program khidmat, demi masa depan Kota Gorontalo yang kita cintai ini," kata Kapolresta.