REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) memecat pelatih tim nasional Javier Aguirre. Menyusul dugaan keterlibatannya dalam skandal pengaturan pertandingan pada saat masih melatih klub Spanyol Real Zaragoza.
"Apa yang harus kami pertimbangkan adalah dampaknya terhadap tim Jepang," kata Presiden JFA Kuniya Daini dilansir Skysports, Selasa (3/2).
Ia menjelaskan dengan diterimanya pengaduan pidana atas kasus tersebut, maka Aguirre akan menjalani penyelidikan. Daini menduga Aguirre mungkin akan didakwa dan harus menjalani proses pengadilan.
"Kami perlu menghindari risiko yang mempengaruhi (tim Jepang) di awal (kualifikasi Piala Dunia) Asia. Jadi kami telah mencapai keputusan untuk membatalkan kontrak kami dengan pelatih Aguirre," kata Daini.
Di sisi lain Aguirre yang membantah terlibat skandal pengaturan skor berharap tim nasional Jepang diberikan kesuksesan di masa mendatang.
"Saya sangat senang pernah bekerja di Jepang. Saya berharap yang terbaik untuk tim dan para pendukung," kata Aguirre yang juga mantan pelatih Zaragoza dan Espanyol.
Media setempat mewartakan otoritas Spanyol sedang menyelidiki Aguirre bersama 30 orang lainnya atas dugaan pengaturan skor pada laga Zaragoza melawan Levante Mei 2011.