Rabu 04 Feb 2015 03:56 WIB

Banyak Muslimah Ragu, dan Akhirnya Melepas Jilbab

Rep: C13/ Red: Winda Destiana Putri
Muslimat berjilbab
Foto: articel.wn.com
Muslimat berjilbab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jilbab atau hijab merupakan kewajiban bagi wanita Muslimah untuk memakainya. Tidak alasan apapun bagi wanita untuk tidak memakai jilbabnya. Sebab ini benar-benar perintah Allah SWT agar kesucian wanita Muslimah terjaga.

Sebagian wanita Muslimah ada yang sudah menetapkan hijab untuk selalu dipakai dan sebagian lagi belum menggunakan. Namun, adapula wanita Muslimah yang sebelumnya berjilbab dan kemudian melepasnya.

Seperti yang dikutip laman OnIslam, Rabu (4/2) terdapat banyak alasan yang membuat seorang wanita berjilbab melepas hijabnya itu. Alasan ini diharapkan bisa menjadi teguran bagi wanita Muslimah manapun agar mengetahui betapa wajibnya wanita memakai hijab.

Keraguan

Ragu merupakan salah satu alasan mengapa wanita Muslimah melepas jilbab mereka. Alasan ini ditemui dari berbagai diskusi mengenai berhijab. Mereka mengaku masih ragu atas perintah Allah SWT yang tertera dalam Alquran.

Melepas hijab merupakan urusan antara seorang wanita dan Allah SWT. Tapi memperdebatkan atau meragukan persyaratan dan kewajiban berhijab itu menjadi urusan antara dia dan semua umat Islam.

Memang umat Muslim lainnya tidak bisa memaksa siapapun untuk melakukan sesuatu yang tidak dan belum mereka yakini. Tapi menyebarkan keraguan merupakan sesuatu yang tidak dapat dianggap ringan oleh umat Islam. Umat Islam berharap mereka yang masih meragukan ajaran Islam bisa lebih memahami Alquran, minimal untuk diri sendiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement