REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui asisten II setda provinsi, Lalu Gita Aryadi berharap penyaluran dan pendistribusian beras miskin kepada rumah tangga tepat sasaran pada tahun 2015 bisa berjalan lebih baik.
"Masyarakat komplain penyaluran raskin 2014 dimana belum dilaksanakan secara baik, tidak tepat penyalurannya serta kualitas yang masih kurang," ujarnya di Kota Mataram, Selasa (3/2).
Ia menuturkan, gubernur berharap dengan pagu raskin 2015 yang sama dengan tahun sebelumnya, Bulog melakukan pendistribusian lebih baik. Serta memperhatikan kualitas beras dan bisa diterima oleh masyarakat.
"Ironi saat kualitas beras yang dikonsumsi terdapat disparitas kualitas yang jauh berbeda," ungkapnya.
Menurutnya, dengan berbagai program pemerintah yang diintervensi kepada masyarakat bisa mengurangi angka kemiskinan. Serta, akhirnya raskin di NTB bisa berkurang.
Gita Aryadi mengatakan Gubernur meminta Bupati/Wakilota agar mengalokasikan dana melalui APBD untuk pembiayaan raskin. Serta, melakukan koordinasi mengenai penerima manfaat dan bersama-sama melakukan pemantauan pendistribusian raskin.
Selain itu, penyaluran raskin diharapkan tetap berpedoman kepada juklak dan juknis penyaluran raskin. Serta Bulog diharapkan mempersiapkan kuantitas beras dan kualitasnya dengan baik.