Selasa 03 Feb 2015 20:13 WIB

Abbas Selidiki Kartunis Palestina yang Dianggap Hina Nabi

Rep: c84/ Red: Agung Sasongko
Palestinian President Mahmoud Abbas (file)
Foto: Reuters/Siphiwe Ibeko
Palestinian President Mahmoud Abbas (file)

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, telah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan kartun yang tampaknya menggambarkan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah Surat Kabar di Palestina. Langkah itu kurang dari sebulan setelah Abbas bergabung dengan para pemimpin dunia dalam pawai untuk kebebasan berbicara di Paris setelah serangan mematikan yang menyerang Majalah Charlie Hebdo.

Sebuah gambar di sebuah surat kabar al-Hayat al-Jadida yang berbasis di Tepi Barat menunjukkan seorang pria berjubah sedang berdiri mengangkangi Bumi dan mencapai ke dalam kantong berbentuk hati untuk menabur benih cinta di seluruh dunia. Keterangan itu berbunyi: "Nabi Muhammad Kita".

Sang kartunis, Mohammed Sabanneh, yang membuat gambar itu mengatakan dia tidak bermaksud buruk. Kata dia dalam akun Facebooknya, sosok tersebut bukanlah Nabi Muhammad SAW tapi simbol kemanusiaan tercerahkan oleh apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW.

Dalam laporannya, Senin (2/1), Kantor Berita Palestina WAFA mengatakan, Abbas telah memerintahkan untuk segera dilakukan penyelidikan segera."Keputusan untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kesalahan yang mengerikan ini, karena tidak menghormati simbol-simbol agama yang suci dan terutama di antara mereka adalah para Nabi," kata Abbas.

Sabaaneh, merupakan salah satu kartunis Surat Kabar Palestina al-Hayat al-Jadida yang paling menonjol dimana karya kerap membuat geram Pemerintah Israel. Dia pernah mendekam ditangkap dan dipenjarakan Israel pada Februari 2013 lantaran dituding karya-karyanya mengandung perlawanan terhadap Israel. Ia berada di penjara Israel selama lima bulan.

Tidak ada ancaman dari publik Palestina dengan apa yang dilakukan Sabaaneh mengingat masih belum begitu jelas bukti apakah ia menghina atau tidak. Dia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mendukungnya dalam menghadapi masalah ini. "Meskipun menghadapi komite penyelidikan, saya mencintai negeri ini," tulisnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement