REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- ISIS menunjukkan video pilot Yordania yang dibakar hidup-hidup. Pelepasan video itu hanya selang beberapa hari setelah militan ISIS memenggal kepala seorang wartawan Jepang.
Dilansir dari KTVB, Yordania TV melaporkan bahwa pembakaran pilot, Letnan Muath al-Kaseasbeh, benar-benar terjadi, Selasa (3/2).
Video, yang tidak bisa diverifikasi secara independen, menurut IntelCenter video tersebut memang dirilis oleh media ISIS. Rekaman diproduksi oleh al-Furqan Media Foundation dimana memublikasikan berbagai eksekusi sandera, baik dipenggal, ditembak ataupun dibakar.
"Ini menunjukkan bagaimana kelompok ISIS terus memiliki metode eksekusi berbeda terhadap sandera sebagai aksi perlawanannya," kata pernyataan IntelCenter.
Gedung Putih mengatakan komunitas intelijen sedang bekerja untuk mengonfirmasi keaslian video dan menyerukan kepada ISIS untuk melepaskan semua tawanan yang ditahan oleh anggota militannya.
Al-Kaseasbeh ditangkap oleh Negara Islam pada bulan Desember setelah pesawatnya jatuh di atas Suriah. Dia adalah pilot militer asing pertama yang diambil sejak koalisi pimpinan AS memulai serangan udara pada militan ISIS tahun lalu.
Video menggambarkan beberapa pasukan ISIS dengan senapan mereka mengelilingi al-Kaseasbeh. Menit-menit akhir menunjukkan pilot masuk ke dalam kandang dengan sebelumnya ditabur bubuk yang mudah terbakar. Sebuah garis bubuk berjalan dari kandang sekitar 20 meter, pilot itupun dengan cepat dilalap api.
Pekan lalu, pemerintah Yordania sepakat untuk melakukan pertukaran sandera dengan seoran teroris wanita yang ditawan Yordania, untuk membebaskan pilot mereka. Namun setelah diketahui ternyata kesepakatan tersebut telah gagal.