REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Stasiun televisi pemerintah Yordania menyatakan, pilot Maaz al-Kassasbeh, yang diklaim telah dibakar hidup-hidup oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melalui video yang disiarkan, telah dibunuh satu bulan yang lalu.
Media tersebut mengatakan, penerbang pesawat tempur tersebut telah dibunuh oleh ISIS pada 3 Januari.
Menurut stasiun televisi tersebut, pembunuhan dilakukan sebelum adanya tawaran pembebasan al-Kassasbeh bersama dengan sandera asal Jepang, Kenji Goto, jika Yordania melepaskan perempuan terdakwa bom bunuh diri yang telah divonis mati.
ISIS mengancam akan membunuh al-Kassasbeh jika pemerintah di Amman tidak menukarnya terdakwa perempuan asal Irak Sajida ar-Rishawi. Yordania sendiri menuntut adanya bukti pilot yang ditangkap pada 24 Desember, setelah pesawat tempur F-16-nya terjatuh ketika melaksanakan misi di bagian utara Suriah tersebut masih hidup sebelum melakukan pertukaran.
Stasiun televisi itu menayangkan gambar "pilot Kassasbeh, yang syahid" dengan pita hitam di layar diiringi musik kepahlawanan.