Rabu 04 Feb 2015 07:08 WIB

65 Tahun Hubungan Diplomatik, Jokowi dan Putin Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Agung Sasongko
Jokowi
Foto: VOA
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia, Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan dan kerja sama kedua negara. Hubungan diplomatik kedua negara diperingati setiap 3 Februari.

“Peringatan ini kiranya dapat menjadi momentum dalam upaya bersama untuk semakin memperkuat dan memperdalam kerja sama bilateral kedua negara yang telah terjalin dengan baik selama ini," kata Presiden Jokowi dalam pesan ucapan selamatnya, dalam pernyataan melalui Kementerian Luar Negeri, Selasa (3/2).

Menurut Jokowi, hubungan bilateral Indonesia-Rusia tumbuh semakin kuat dengan berlandaskan pada semangat persahabatan, kesetaraan, saling menghormati dan saling pengertian.

“Menyadari besarnya potensi kerja sama yang masih dapat dikembangkan lebih jauh, kita dapat lebih meningkatkan dan membawa hubungan tersebut ke tataran yang lebih tinggi lagi, tidak hanya secara bilateral tetapi juga di berbagai forum regional dan global," ujar Jokowi.

Presiden Putin dalam pesan ucapan selamatnya menyampaikan berlandaskan pada tradisi yang baik, hubungan Indonesia-Rusia secara aktif terus berkembang yang mencakup bidang-bidang baru yang ditegaskan oleh pertemuan Presiden Rusia dan Presiden Indonesia di sela-sela KTT APEC di Beijing.

“Saya ingin menggarisbawahi kesiapan melanjutkan kerja sama yang konstruktif untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral. Ini menjawab kepentingan-kepentingan pokok bangsa Rusia dan Indonesia untuk menjamin kestabilan dan keamanan di kawasan Asia Pasifik,” kata Putin.

Pertukaran ucapan selamat juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri kedua negara. Menlu Indonesia Retno L P Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov mengharapkan hubungan kedua negara dapat lebih erat lagi di masa mendatang.

Dalam pesannya, Retno menyatakan kesiapannya bekerja sama mewijudkan kesepakatan yang telah diraih kedua pemimpin negara dan memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement