REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dewan Muslim Inggris (MCB) mengadakan hari masjid terbuka di Masjid Finsbury Park. Acara itu diselenggarakan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam menyusul serangan baru-baru ini di Paris.

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai tokoh agama untuk menunjukkan solidaritas dan persatuan di tengah meningkatnya sentimen anti-Muslim di seluruh Eropa. Pengunjung termasuk orang-orang dari berbagai agama dan latar belakang.

Sesampainya di masjid, pengunjung diminta untuk melepas sepatu agar bisa berkeliling masjid yang dimulai dari ruang sholat perempuan dan ruang sholat laki-laki.

Kemudian, mereka mengunjungi pusat perempuan, dan pusat pengunjung, dengan pemaparan sejarah singkat dari pembukaan masjid pada tahun 1986. Selain itu, juga disuguhkan biskuit dan teh bagi pengunjung masjid.

"Muslim yang takut untuk datang ke masjid pada satu titik, karena serangan," ujar jamaah masjid, Mohammed Uddin-Anwar seperti dilansir Islam Online pada Rabu (4/2).

Masjid Finsbury Park, telah lama berusaha untuk melepaskan diri dari reputasi sebagai pusat ekstremisme. Hal ini mengacu pada tindakan imam radikal Abu Hamza yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh AS.

"Salah satu alasan kami mengadakan kegiatan ini karena meningkatnya serangan Islamofobia terhadap umat Islam," ujar wali dari Masjid Finsbury Park, Khalid Oumar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika