REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengaku sangat marah atas aksi pembakaran pilot Yordania yang menjadi sandera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Insiden ini membuat Jepang semakin bertekad untuk melawan terorisme.
"Saya merasa sangat marah setelah mendengar pilot Yordania dibakar sampai mati. Ini tindakan yang keterlaluan dan saya dengan tegas mengutuknya," kata Abe, Rabu (4/2) dikutip dari Reuters.
Abe mengatakan, ia bersimpati dengan Yordania dan menyatakan solidaritas dengan pemerintah dan rakyatnya. Abe juga menyatakan akan meningkatkan bantuan kemanusiaan Jepang ke negara tersebut.
Abe menambahkan, pemerintahannya berkomitmen untuk tak tunduk pada terorisme. Ia pun menyambut kerjasama internasional untuk memperluas bantuan kemanusiaan.
Militan ISIS merilis sebuah video pada Selasa (3/2), yang menunjukkan pilot Yordania yang ditangkap dan dibakar hidup-hidup dalam sangkar. Sebelumnya Jepang juga berkabung atas insiden pembunuhan dua warganya yang di sandera ISIS.