REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin berharap apa pun keputusan Presiden Joko Widodo tentang Komjen Budi Gunawan (BG) harus bisa menghentikan konflik antara Polri dan KPK. Din yakin Jokowi akan memutuskan nasib Budi sebelum berkunjung ke luar negeri.
"Dari pertemuan (Jokowi) dengan MUI kemarin, saya dapat isyarat presiden segera ambil keputusan, tampaknya sebelum pergi ke Luar Negeri, 5 Februari sudah ada keputusan," kata Din usai membuka seminar Pra Kongres Umat Islam Indonesia (KUI) ke 6 di UMY, Rabu (4/2).
Menurut dia, masyarakat harus legowo menerima apa pun keputusan presiden nantinya. Meski keputusan itu merupakan hak prerogatif, presiden juga harus meletakannya dalam konteks kemaslahatan bangsa. "Saya yakin putusan presiden sudah mempertimbangkan itu," kata Din.
Din meminta keputusan melantik atau mencabut pencalonan Budi Gunawan harus memiliki dampak positif, yaitu menghentikan konflik antara KPK dan Polri. "Apa pun pilihan presiden harus menghentikan masalah," ujarnya.