Rabu 04 Feb 2015 12:07 WIB

Din Syamsudin Optimistis, Jokowi Putuskan Nasib BG Besok

Rep: Yulianingsih/ Red: Ilham
Ketua Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsudin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin berharap apa pun keputusan Presiden Joko Widodo tentang Komjen Budi Gunawan (BG) harus bisa menghentikan konflik antara Polri dan KPK. Din yakin Jokowi akan memutuskan nasib Budi sebelum berkunjung ke luar negeri.

"Dari pertemuan (Jokowi) dengan MUI kemarin, saya dapat isyarat presiden segera ambil keputusan, tampaknya sebelum pergi ke Luar Negeri, 5 Februari sudah ada keputusan," kata Din usai membuka seminar Pra Kongres Umat Islam Indonesia (KUI) ke 6 di UMY, Rabu (4/2).

Menurut dia, masyarakat harus legowo menerima apa pun keputusan presiden nantinya. Meski keputusan itu merupakan hak prerogatif, presiden juga harus meletakannya dalam konteks kemaslahatan bangsa. "Saya yakin putusan presiden sudah mempertimbangkan itu," kata Din.

Din meminta keputusan melantik atau mencabut pencalonan Budi Gunawan harus memiliki dampak positif, yaitu menghentikan konflik antara KPK dan Polri. "Apa pun pilihan presiden harus menghentikan masalah," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement