Rabu 04 Feb 2015 12:25 WIB

Tertabrak Kereta, Pengendara Motor Terseret Hingga 15 meter

Rep: C81/ Red: Julkifli Marbun
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Seorang pengendara motor tertabrak kereta api di daerah Sumur Pecung Masjid, Kota Serang. Korban bernama Sony (29) warga Ciwaru Masjid Rt 02/08 Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang tertabrak kereta Jurusan Tanah Abang - Merak  tewas di tempat dengan luka parah di kepala.

Menurut saksi, korban yang sehari hari sebagai pedagang sayuran ini mengendarai motor Yamaha mio dengan Nomor Polisi A 2342 CG warna merah putih untuk pulang ke ruhanya setelah berjualan di Pasar Rau.

Namun saat melintasi rel kereta tanpa palang pintu atau perlintasan ilegal, korban tidak mengetahui ada kereta yang akan melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga  motor serta tubuh korban terseret sejauh 15 meter dari lokasi tabrakan.

"Warga udah teriak kalau ada kereta, tapi engga kedengaran, padahal sudah motornya udah mau ngelewatin, tapi bagian belakangnya kena, terpental jauh, saya liat lukanya dikepala parah" kata salah satu saksi mata, Ganjar kepada wartawan dilokasi.

Ia juga mengatakan jalur ini sering memakan korban jiwa karna perlintasannya tidak ada palang pintunya. Korban yang mengalami luka parah, kemudian dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Serang.

Warga yang menyaksikan juga langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. "Lukanya parah, meninggal ditempat, motornya juga rusak parah, tadi udah dibawa polisi, korban beserta motornya" kata warga sekitar Arman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement