Rabu 04 Feb 2015 14:36 WIB

Roda Ambles, Pesawat Garuda yang Tergelincir di Lombok Sulit Dievakuasi

Rep: c 75/ Red: Indah Wulandari
Bandara Internasional Lombok
Foto: antara
Bandara Internasional Lombok

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM—Evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir pada Selasa (3/2) sore di Bandara Internasional Lombok (BIL) terhambat karena seluruh rodanya ambles ke dalam tanah berlumpur.

"Kita punya tingkat kesulitan tinggi, karena roda-roda pesawat seluruhnya ambles ke tanah lumpur," ujar General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I BIL Pujiono, Rabu (4/2).

Ia menuturkan, hingga kini pihak KNKT tengah melakukan evakuasi pesawat di lapangan. Sejauh yang terlihat, tiga roda pesawat mengalami kerusakan.

Menurutnya, pihaknya mengklaim situasi runway saat pesawat tergelincir berada dalam kondisi yang baik. Selain itu, cuaca saat itu pun cerah. "Krunya langsung dites urine, informasi sementara mereka negatif," ungkapnya.

Pujiono mengatakan pihaknya memperkirakan penerbangan di BIL bisa beroperasi tergantung hasil tim evakuasi. "Saya harapkan nggak sampai malam. Proses ini yang coba dilihat," ungkapnya.

Ia menuturkan, pesawat Garuda yang tergelincir tersebut keluar dari jalur sekitar 20 meter dari landasan pesawat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement