REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kemunculan iklan perusahaan Malaysia yang dinilai melecehkan Indonesia bukan merupakan kali pertama. Direktur Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, dua tahun lalu, perusahaan asal Malaysia juga mengeluarkan iklan yang berarti mendiskon harga pekerja Indonesia sebesar 40 persen.
"Dan sekarang sebuah iklan muncul menyuruh memecat pekerja Indonesia. Betul-betul pola pikir yang merendahkan martabat," ujar Anis kepada ROL, di Jakarta, Rabu (4/2).
Anis menilai, konteks tulisan dalam iklan itu tidak hanya merendahkan martabat bangsa Indonesia, tetapi seluruh manusia. Dia menjelaskan, sebab tidak habis pikir bisa-bisanya ada sebuah iklan yang cenderung mengarah pada menyamakan manusia dengan vacuum cleaner (mesin pembersih rumah).
Iklan berbentuk banner yang dinilai bernada merendahkan martabat pekerja khususnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) itu karena bertuliskan 'Fire Your Indonesian Maid'. Di mana bisa diartikan, segera pecat pembantu Indonesia Anda, dan beralih menggunakan robot pembersih ruangan yang ada dalam iklan.
Foto iklan tersebut pertama kali diunggah akun facebook bernama Okina Fitriani. Di mana sang pengunggah juga tampak geram hingga melaporkannya ke pihak Kemlu Indonesia.