Rabu 04 Feb 2015 18:21 WIB

Golkar: Kemenkumham akan Sahkan Kepengurusan Ical

Rep: Ira Sasmita/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sebelumnya, memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR kubu Aburizal Bakrie (Ical), Ade Komaruddin mengatakan optimis akan memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Selain itu, menurut Ade, pihaknya telah menerima kabar baik dari Kementerian Hukum dan HAM. Dalam satu atau dua hari ke depan menurutnya akan dikeluarkan surat yang menyatakan kepengurusan hasil Munas Riau sebagai kepengurusan sah. Artinya, Golkar dipimpin oleh Aburizal Bakrie.

"Ya satu dua hari ini surat dari Kemenkumham akan turun, dan kami sudah tahu akan turun. Bahwa ada penjelasan dari Kemenkumham bahwa kepengurusan terakhir yang terdaftar di dalam lembaran negara di Kemenkumham adalah kepengurusan Pak Aburizal Bakrie hasil Munas Riau," ujar Ade di Jakarta, Rabu (4/2).

Meski begitu, dia melanjutkan, proses islah akan terus dilanjutkan. Termasuk membahas kepengurusan bersama.

"Mereka itu teman-teman kita satu keluarga besar. Nanti misalnya Pak Ical menang di pengadilan, teman-teman di sana (kubu Agung Laksono) kalau mau gabung ya monggo," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement